SEMARANG (Jatengreport.com) - Pada perayaan Imlek 2574 yang jatuh pada Minggu 22 Januari mendatang, Kelenteng Sam Poo Kong yang merupakan Kelenteng tertua di Semarang, kembali membuka perayaan untuk umum setelah di cabutnya peraturan PPKM pada tahun ini.

Hal tersebut dijelaskan oleh Mulyadi, Ketua Yayasan Sam Poo Kong Semarang. Pihaknya menuturkan, perayaan Imlek tahun ini mengusung tema “We Are Back”. Perayaan ini, nantinya akan digelar mulai tanggal 21 sampai 23 Januari 2023.

“Terus terang ini Imlek pertama setelah kita absen 2 tahun karena pandemi Covid. Seperti yang kita ketahui bersama, tahun 2021 sampai 2022 tidak ada perayaan sama sekali, jadi kita pakai tema “We Are Back” untuk kembali merayakan secara sederhana dan lebih hemat, tetapi tidak mengurangi nilai-nilai bahwa kita menghormati apa yang menjadi tradisi,” ujarnya.

Meskipun PPKM sudah dicabut, perayaan nanti menurutnya akan dibatasi hanya 80 persen saja, meskipun sebenarnya kapasitasnya bisa sampai 10 ribu.

Mulyadi menjelaskan, rangkaian perayaan akan dimulai tanggal 21 dengan hiburan fashion show. Lalu tanggal 22 puncak perarayaan Imlek, kemudian terakhir tanggal 23 akan ada hiburan seperti jatilan, nampak buto, barongsai dan hiburan yang mendatangkan artis lokal Bianca Shakilla dan Band YLB.

Dalam perayaan nanti, pihaknya mengaku akan menggunakan Barongsai Tonggak San Guo, yang merupakan barongsai termahal di Jateng karena termasuk juara 3 besar terbaik di Indonesia.

“Barongsainya kita undang barongsai termahal di Jateng, yaitu barongsai Tonggak San Guo, sebab mereka juara 3 besar nasional dan dibayarnya per menit,” katanya.